Yang kedua shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi akhir zaman, rahmat bagi seluruh umat , petunjuk jalan kebenaran, siapa lagi kalau bukan nabi kita Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan yang penuh barokah ini marilah kita kaji bersama pesan-pesan indah dari Rasulullah dan surat-surat cinta dari Yang Maha Cinta Allah SWT tentang Islam Rahmatan Lil Alamiin .
Islam Rahmatan Lil Alamiin terdiri dari 3 kata :
1. Islam
2. Rahmat
3. Lil Alamiin
Islam adalah agama, Dinul Islam yang berarti agama Islam.
Secara istilah berasal dari kata salima-yaslamu yang artinya kesejahteraan dan keselamatan juga berasal dari kata aslama-yuslimu-islaman yang artinya penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT
Rahmat artinya kasih sayang dan Lil Alamiin artinya untuk seluruh penghuni alam semesta, mulai dari hewan, tumbuhan, jin, dan pastinya manusia.
Saat Islam belum datang manusia dibedakan atas ras, suku, gender dan bahkan warna kulit. Yang hitam dikucilkan dan yang putih dibanggakan. Padahal hitamnya kain Ka’bah banyak yang merindukan namun putihnya kain kafan banyak yang ketakutan.
Pernah kita mendengar kisah seorang pemuda non muslim di Amerika Serikat yang membunuh seorang pemuda muslim, setelah diadili di meja hijau pemuda non muslim tadi dinyatakan sebagai “tersangka “, namun ayah dari pemuda muslim tadi memaafkan dan mengatakan bahwa :
“ Islam tidak mengajarkan kekerasan, Islam itu agama damai , anak muda ini juga tidak salah, iblis yang menggoda, dialah yang salah”
Jawaban bapak tersebut memikat hati si pemuda itu sehingga ia memutuskan masuk Islam, Alhamdulillah.
Inilah Islam yang sebenarnya, Islam datang penuh dengan kasih sayang ,Islam tidak melihat latar belakang manusia, karena sesungguhnya Allah melihat manusia dari ketakwaannya: Innaakromakum’indallahi atqokum
( orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang bertakwa)
Rasulullah juga bersabda: Khoirunnasi anfa’uhum linnas
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain
Hal itu juga senada dengan firman Allah yang tercantum dalam Q.S Al Anbiya 107 :
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tidaklah aku mengutus Muhammad melainkan untuk rahmat bagi semesta alam.
Dari ayat tersebut dapat kita pahami bahwa Islam Rahmatan Lil Alamiin adalah agama yang membawa kasih sayang serta kesejahteraan untuk seluruh isi alam semesta.
Kita ambil contoh salah satu tokoh yang dicintai Nabi Muhammad adalah Bilal bin Rabah, ia tertarik masuk Islam karena Islam tidak membedakan status, Islam tidak radikal, nabi tidak pernah datang untuk memerangi suatu kaum yang mana kaum itu tidak melakukan kesalahan.
Dalam sirah nabi juga dijelaskan pula tentang kelembutan Nabi Muhammad SAW kepada hewan, Rasul mengajarkan jika kita hendak menyembelih hewan gunakan pisau yang tajam dan saat mengasah pisau jangan sampai hewan itu melihatnya, karena dikhawatirkan hewan itu akan shock seperti kambing dan sapi saat penyembelihan idul kurban. Bahkan hewan yang belum disembelih tidak boleh melihat hewan lain yang sedang dalam proses penyembelihan, Masya Allah . Psikis hewan saja diperhatikan dengan seksama oleh Rasul, inilah salah satu bukti bahwa Allah dan RasulNya sayang terhadap makhluk.
Lantas bagaimana dengan makhluk yang lain ?
Seperti kepada tumbuhan, Nabi mengajarkan kita untuk tidak BAK ( Buang Air Kecil ) dan BAB ( Buang Air Besar ) sembarangan. Manusia yang tidak memiliki rasa malu atau rasa malunya kurang jika keinginan BAK sudah diujung apa boleh buat? Maka tembokpun jadi sasaran, lubang-lubang disekitar merekapun jadi incaran, jika air itu masuk ke tanah terus menerus lalu ada hewan kecil di bawahnya maka matilah si kecil, Masya Allah
Hewan kecil nan mungil yang otaknya sebesar upil saja diselamatkan nyawanya, apalagi manusia ?
Manusia yang sebaik-baik ciptaan Allah, yang diberikan akal untuk berfikir, hati untuk merasa dan mata untuk melihat. Allah sangat memperhatikan hubungan manusia dengan manusia yang lain seperti firman Allah dalam Q.S. Al Hujurat 10.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.
Jadi umat Islam yang satu dengan yang lain itu bagaikan sebuah bangunan yang kokoh yang mana apabila salah satu tiangnya jatuh maka robohlah bangunan tersebut, seperti syair berikut ini.
Dari sabang sampai Papua Itulah bumi Indonesia
Dari raja rakyat jelata Kita semua adalah bersaudara
Kita ambil contoh yang terdekat dengan kita yaitu tetangga atau saudara kita, Nabi mengajarkan agar kita berbagi dengan tetangga dan saudara
Namun apa yang terjadi sekarang?
Smartphone telah mengubah adat itu menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Semoga kita terhindar dari hal-hal yang tidak disukai Allah dan Rasulnya
Bu Hanik motivasiku, inspirasiku disetiap waktu😍
BalasHapusSaling menginspirasi.
HapusSaatnya merdeka belajar.
Mari kita bergerak dengan untaian kata kata bermakna
Terima kasih ilmunya bu Hanik, menginspirasi untuk belajar dan mengasah pikiran yang telah lama tertidur, belajar sepanjang hayat
BalasHapusGerak bareng yok.
BalasHapusMerdeka belajar sepanjang hayat.
Gerak bareng yok.
BalasHapusMerdeka belajar sepanjang hayat.
Assalamu'alaikum wr wb.Alhamdulillah dapat tambahan pencerahan materi ISRA, terus lanjut dan sosialisasikan ke generasi muda penerus bangsa. Selamat n salam sehat
BalasHapus